Aplikasi Server, Contoh dan Fungsinya

Aplikasi server merupakan sebuah aplikasi komputer dengan fungsi untuk melayani permintaan user terhadap permintaan akses yang berasal dari komputer client. Server sendiri merupakan sistem komputer dengan menyediakan berbagai jenis layanan yang telah ditentukan pada jaringan komputer.

Server di support oleh resources atau sumber daya dengan kapasitas cukup besar yang dilengkapi juga oleh sebuah sistem operasi khusus. Adapun, fungsi server itu sendiri dibagi menjadi 3 bagian penting, yaitu:
  • Menyediakan permintaan IP Address pada mesin komputer yang terhubung.
  • Menyediakan sebuah fitur demi keamanan perangkat komputer.
  • Menyimpan database dan aplikasi yang diperlukan pada komputer terhubung.
Salah satu contohnya yaitu Web server. Web server merupakan aplikasi pada server dengan konten berupa tampilan berbagai macam informasi untuk dapat diakses melalui web browser, yaitu seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome.

Web server akan merespon setiap permintaan dari komputer client dengan cara mengirimkan hasilnya kempai berbentuk konten text, gambar maupun yang lainnya. Lalu menampilkan hasil melalui web browser.

Contoh-contoh web server yang paling banyak digunakan di antaranya:

Apache; Sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail (kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Apache ini dirilis pertama kali untuk sebuah sistem operasi UNIX. Di versi selanjutnya, Apache telah mengeluarkan programnya untuk dapat dijalankan pada Windows NT. Apache sendiri memiliki program yang begitu banyak. Dengan demikian, bisa memberikan fitur begitu lengkap untuk user atau penggunanya itu sendiri.

Litespeed; Sebuah terobosan dari teknologi Web Server yang bisa menggantikan web server yang selama ini kita kenal dengan Apache Web Server. Berdasarkan hasil penelitian, Litespeed ini memiliki kelebihan di antaranya memiliki kecepatan 50% untuk memproses PHP serta bisa bekerja lebih cepat hingga 6 kali lipatnya dari Apache.

IIS; Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003.

Nginx; (baca: engine x) adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya. Beberapa situs terkenal yang menggunakan Nginx adalah Wordpress, Fastmail, Ohloh, Sourceforge dan Github.

Contoh lainnya aplikasi yang terdapat pada server adalah FTP Server. FTP Server ini merupakan server yang bertindak sebagai protokol pada internet untuk memungkinkan setiap pengguna agar bisa melakukan transfer dan pertukaran file dengan sebuah server dalam jaringan internet.

Dengan FTP server inilah, Anda dapat mengupload, mengelola, mengakses dan mendownload berbagai macam file dengan mudah dalam server di internet. Server FTP sendiri pada umumnya memiliki 2 jenis, yaitu authenticate FTP dan anonymous FTP.

Pada aplikasi authenticate FTP sendiri, Anda dilarang untuk mengakses sebuah FTP server apabila tak memiliki username maupun password menuju server tersebut.

Berbeda halnya dengan anonymous FTP, yang membebaskan penggunanya untuk bisa mengakses sebuah server FTP melalui username dengan nama “anonymous” yang passwordnya bisa berupa alamat akun email pengguna.

Itulah beberapa contoh aplikasi server yang paling umum digunakan. Semoga bermanfaat!
Previous Post Next Post